Blog

Marak Isu Penculikan, Sekolah dan Orangtua Anak Diminta Tingkatkan Pengawasan

×

Marak Isu Penculikan, Sekolah dan Orangtua Anak Diminta Tingkatkan Pengawasan

Sebarkan artikel ini

Inspirasi.update.com, Luwu Timur – Kabar penculikan anak semakin marak. Isu penculikan itu banyak ditemui di postingan media sosial seperti WhatsApp, facebook, instagram, dan lainnya.

Seperti yang terjadi baru-baru ini Seorang pelajar SD 160 Sidotepung Atas Nama Fahri Kelas Tiga Desa Wonorejo Timur kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur yang di duga hampir di culik orang yang tidak di kenal

Fahri membenarkan kejadian tersebut saat tim media ini turun langsung ke sekolah meminta keterangan kepadanya

“Iya benar, Senin 27 Mei 2024 pas menuju pulang sekolah ada dua orang yang menjegat saya, orang tersebut menggunakan roda dua” ujar Fahri

Fahri juga mengatakan bahwa ada dua orang yang melihat kejadian tersebut, yaitu Hj.Siri dan Mas Tambah

“Hj siri Liat juga Tapi Hj itu matanya rabun jadi tidak bisa liat dengan jelas” ujar Fahri

Setelah kejadian tersebut Wartawan Media ini langsung konfirmasi kepada Kedua Saksi yang di sebut Fahri, dan Hj. Siri membenarkan bahwa dirinya memang melihat Fahri pulang sekolah yang lewat depan rumahnya

” Iya benar, saya memang melihat Fahri lewat depan rumah pas pulang sekolah tapi saya tidak melihat ada orang yang mengikuti atau orang yang mencegat dia” ujar Hj.Nure (Istri Haji Siri)

Ditempat yang berbeda Mas Tambah juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melihat fahri apa lagi di jegat sama orang

” Saya tidak tau dan tidak pernah liat fahri pada hari senin lewat atau di jegat sama orang” ujar Tambah

Setelah mendengar langsung Cerita dari Fahri dan langsung mendatangi ke dua saksi yang di sebut, Namun kedua saksi mengatakan tidak pernah melihat kejadian tersebut seperti yang di alami Fahri

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Kepala Sekolah SD 160 Sidotepung untuk mengimbau kepada anak orangtua anak, serta guru di sekolah untuk waspada dan meningkatkan peran dalam mengawasi para pelajar selama berkegiatan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Kepala sekolah menegaskan, setiap sekolah selain sekolah saya, diminta meningkatkan peran dalam mengawasi para pelajar selama berkegiatan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah seperti memperhatikan tingkat saat hadir dan kepulangan dari anak-anak didiknya.

“Kami juga menghimbau kepada anak-anak, apabila ada orang asing / orang yang tak dikenal menyapa dan mengiming-imingi dengan memberikan uang, permen, es krim, atau barang tertentu, mengajak pergi ke suatu tempat dan mengaku-ngaku kenal dengan orangtua atau keluarganya, anak-anak diminta hati-hati dan waspada,” ujarnya.

Disamping itu, pihaknya meminta seluruh pihak sekolah untuk meningkatkan peran pengawasan dengan memberikan kesiapan kepada penjaga keamanan di lingkungan sekolah. Selain di dalam area sekolah, penjaga sekolah diminta awas terhadap murid-murid yang sengaja keluar area sekolah. Begitu pun saat jam pulang, pihak sekolah harus memastikan bahwa peserta didiknya segera mengarah ke rumah masing-masing. Terutama anak jenjang PAUD dan SD yang sangat rentan menjadi korban kejahatan.

” Tentunya kepada orangtua, secara parenting kami sampaikan harus ditingkatkan sikap kehati-hatiannya agar saat mengantarkan maupun menjemput anak, dipastikan anak harus dalam kondisi aman, mengingat karena meraknya isu penculikan anak di wilayah kabupaten Luwu Timur,” tandasnya

Lap.Musdiana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *