Inspirasi.update.com, Luwu Timur – Angin Puting Beliung yang terjadi diwilayah Desa Nikkel Kec.Nuha Kab. Luwu Timur yang mengakibatkan 6 Unit rumah warga mengalami kerusakan terutama bagian atap, 27 Januari sekitar Pukul 17.30 Wita
Angin puting beliung bergerak dari Danau Matano ke daratan. Dari arah timur ke selatan.
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan beberapa rumah warga mengalami kerusakan
1. Kediaman Bapak Lukman Hakim alias Jahalu umur 53 tahun pekerjaan Karyawan Vale Warga Desa Nikkel mengalami kerusakan berat di atap sebagian badan rumah akibat tersambar angin puting beliung.
2. Kediaman Bapak Zainal umur 44 tahun pekerjaan wiraswasta, warga desa nikkel mengalami kerusakan sedang di atap Rumah bagian dapur akibat akibat tersambar angin puting beliung.
3. Kediaman Bapak Mastan umur 45 tahun pekerjaan Wiraswasta warga Desa Nikkel mengalami kerusakan di bagian depan atap rumah.
4. Kediaman Rumah Ibu Marwati umur 47 tahun Pekerjaan Ibu rumah tangga warga Desa Nikkel kerusakan di bagian atap depan rumah akibat tersambar angin puting beliung.
5. Kediaman Bapak H. Musibar umur 72 tahun pekerjaan wiraswasta warga desa Nikkel, mengalam kerusakan sedang di atap bagian belakang rumah.
6. Kediaman (Warung makan) bapak Mas Ridho umur 40 tahun, wiraswasta, warga desa nikkel, kerusakan di atap bagian atap depan dan belakang
Selain beberapa rumah warga yang terkena angin puting beliung, beberapa kabel indihome ikut putus.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun warga diperkirakan mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah.
Angin puting beliung bergerak dari Danau Matano ke daratan. Dari arah timur ke selatan.
Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba, dimana angin puting beliung dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
Musibah tersebut terjadi sesaat sebelum hujan deras yang disertai angin kencang yang berlangsung selama 20 menit diwilayah Kec.Nuha.
Pihak Pemdes Nikkel telah kordinasi dengan BPBD Luwu Timur dan instansi terkait dengan penanganan kebencanaan dan bantuan logistik.









