Luwu Timur

WC Baru SDN 151 Kalaena Kiri di Luwu Timur Hadir dengan Desain Modern dan Ramah Anak

×

WC Baru SDN 151 Kalaena Kiri di Luwu Timur Hadir dengan Desain Modern dan Ramah Anak

Sebarkan artikel ini
WC Baru SDN 151 Kalaena Kiri di Luwu Timur Hadir dengan Desain Modern dan Ramah Anak
(Ft : ist)

INSPIRASIUPDATEnews.com, Luwu Timur — Fasilitas toilet di SDN 151 Kalaena Kiri, Desa Sumber Agung, Kecamatan Kalaena, telah rampung dibangun. Proyek bernilai Rp 166 juta yang dibiayai melalui APBD 2025 itu hadir dengan tampilan modern, konstruksi kuat, dan memenuhi standar sanitasi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

WC baru tersebut sekaligus menunjukkan perubahan pola kerja Pemerintah Daerah Luwu Timur yang kini menekankan kualitas dan fungsi, bukan lagi pembangunan seadanya. Bangunan dibuat dengan desain kekinian dan dirancang sebagai fasilitas pendukung kesehatan siswa dan guru.

Toilet itu dilengkapi fitur ramah anak, mulai dari kloset rendah, wastafel yang mudah dijangkau, hingga ventilasi yang memadai. Semua elemen itu diharapkan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga sekolah dalam beraktivitas.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Hendro, menegaskan bahwa nilai anggaran pembangunan telah sesuai perhitungan teknis.“Anggaran WC SDN 151 Kalaena Kiri dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan desain dan perhitungan teknis,” ujar Hendro, Senin, (8/12/2025).

Ia juga merinci material yang digunakan. WC tersebut memakai keramik anti–selip, rangka atap baja ringan, instalasi sanitasi dengan pipa PVC, septic tank maupun sambungan pembuangan, urinal, cat kedap air, serta lampu downlight yang terpasang pada plafon PVC. “Semua materialnya dipilih agar tahan lama dan memenuhi standar sanitasi,” tambahnya.

Meski luas bangunan hanya 4,5 meter x 6 meter, ruangannya disusun efisien. Empat bilik WC, dua area wastafel, teras dengan lantai cor, dan dudukan tandong air yang juga dibuat dengan pengecoran. Fasilitas ini dilengkapi mesin pompa air serta empat pintu pada masing-masing ruang. “Setiap ruang punya pintu sendiri, dan seluruh struktur dibangun sesuai kebutuhan sekolah,” tutup Hendro. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *