Luwu Timur, INSPIRASIUPDATEnews.com — Aksi penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat kepolisian kembali terjadi. Seorang pelaku menggunakan nama Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain dan Kasat Reskrim Polres Luwu Timur IPTU A. Fadly untuk meminta uang dari korban yang tengah berurusan hukum di Polres Luwu Timur.
Pelaku menghubungi korban melalui telepon dan chattingan WhatsApp dengan menyamar sebagai Kasat Reskrim. Tidak lama kemudian, korban diarahkan untuk berkomunikasi dengan nomor lain yang menggunakan foto profil Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain dan mengaku sebagai Kapolres Luwu Timur.
Dalam percakapan tersebut, pelaku meminta uang dengan dalih kebutuhan mendesak istri Kapolres. Korban YN menjelaskan dirinya sempat dimintai Rp15 juta, namun karena tidak sanggup memenuhi permintaan itu, angka tersebut kemudian diturunkan menjadi Rp3 juta, sisanya nanti. “Pertama mengaku Kasat, lalu menelpon lagi mengaku Kapolres Luwu Timur. Dia minta uang untuk istrinya, kalau tidak katanya kasus saya akan dipersulit,” ujar YN, Selasa (26/8/2025).
YN yang curiga kemudian menghubungi wartawan dan memperlihatkan bukti percakapan serta rekaman suara. Ia menyadari kejanggalan lantaran AKBP Zulkarnain sudah tidak lagi bertugas di Luwu Timur.
Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta uang kepada masyarakat. Ia mengimbau warga agar waspada dan tidak mudah percaya dengan modus serupa. “Jangan dipercaya, itu penipuan,” tegasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, pelaku menggunakan nomor WhatsApp +62 831-6790-4846 dengan foto profil berganti-ganti antara AKBP Zulkarnain dan Kapolres Luwu Timur AKBP Ario Putranto. Sedangkan nomor lain yang digunakan untuk mengaku sebagai IPTU A. Fadly yakni +62 823-1084-1523. Adapun rekening tujuan transfer tercatat atas nama Muhammad Naisa Buri di Bank BRI dengan nomor 001901103308506. (*)