Inspirasi.update.com, Palopo – Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Palopo, mendesak Kepolisian Resor (Polres) Palopo untuk segera mengungkap kasus kematian tragis Feni Ere, salah satu kader mereka yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah menghilang lebih dari satu tahun. IPMIL Palopo menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi perhatian serius agar keadilan bisa ditegakkan.
Feni Ere dilaporkan hilang sejak Januari 2024. Keberadaannya menjadi misteri hingga akhirnya pada Februari 2025, warga menemukan kerangka manusia di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo. Penemuan ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan tanda tanya besar terkait penyebab kematiannya. Keluarga serta rekan-rekan Feni berharap agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.
Ketua IPMIL Palopo, Harbiyanto, menegaskan bahwa Feni merupakan salah satu kader kami pada periode 2018-2020. “Kami tidak akan tinggal diam. Feni adalah bagian dari keluarga besar IPMIL Palopo, dan kami menuntut keadilan bagi almarhumah. Kami berharap Polres Palopo dapat segera mengungkap pelaku di balik tragedi ini agar tidak ada lagi korban serupa di kemudian hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Harbiyanto meminta pihak kepolisian untuk bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. PP IPMIL Palopo tidak ingin kasus ini berlarut-larut tanpa kepastian hukum. Mereka juga berharap agar penyelidikan dilakukan secara mendalam, termasuk mengusut kemungkinan adanya motif tertentu di balik kematian Feni.
Kematian Feni Ere yang tragis telah mengguncang banyak pihak, terutama keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya di IPMIL Palopo. Mereka menyatakan bahwa kehilangan ini tidak hanya menyisakan duka mendalam. Oleh karena itu, PP IPMIL Palopo menuntut aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dalam menyelesaikan kasus ini.
PP IPMIL Palopo juga meminta dukungan dari masyarakat agar terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka percaya bahwa dengan tekanan publik yang kuat, kasus ini bisa mendapatkan perhatian lebih dari pihak berwenang. Selain itu, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehingga tidak ada lagi korban yang mengalami kejadian serupa.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PP IPMIL Palopo berharap pelaku segera terungkap dan mendapat hukuman yang setimpal. Mereka menegaskan bahwa kasus ini bukan hanya tentang keadilan bagi Feni, tetapi juga tentang kepastian hukum dan perlindungan bagi seluruh masyarakat. “Kami tidak akan berhenti sampai keadilan benar-benar ditegakkan,” tutup Harbiyanto.
