Berita

IPM di Persimpangan: Antara Gagasan Kader dan Diamnya Pusat

×

IPM di Persimpangan: Antara Gagasan Kader dan Diamnya Pusat

Sebarkan artikel ini
IPM di Persimpangan: Antara Gagasan Kader dan Diamnya Pusat

INSPIRASIUPDATEnews.com, PINRANG — Muktamar adalah forum permusyawaratan tertinggi di Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang diadakan secara berkala guna untuk mengevaluasi perjalanan organisasi,dan memilih pimpinan yang baru. Bukan sekedar pertemuan rangkaian seremonial, dan perkumpulan untuk bersuka ria.

Akan tetapi sebuah ruang untuk kader mengkonsolidasikan ide, gagasan, dan menentukan arah gerakan IPM kedepan.
Namun, yang kita lihat pada hari ini tidak ada kejelasan dari Pimpinan Pusat IPM terkait pelaksanaan muktamar ini. PP IPM seolah-olah lepas tangan terkait pelaksanaan muktamar, ini yang menjadi penghambat stabilitas permusyawaratan IPM tingkat wilayah,daerah,cabang, dan ranting.

Belum lagi, Pengunduran waktu muktamar ini tidak di sampaikan secara langsung oleh PP IPM, Tetapi yang menyampaikan pengunduran muktamar ini adalah dari pihak tuan rumah muktamar itu sendiri yakni PW IPM SULSEL, sehingga memperlihatkan kesan yang tidak serius oleh PP IPM terkait pelaksanaannya. Pertanyaannya adalah kemana PP IPM?

PP IPM lebih sering terlihat aktif di bangku-bangku kekuasaan di banding muncul untuk memperjuangkan hak-hak pelajar. PP IPM cenderung tertutup dan tidak transparan terhadap keputusan dan kebijakan yang telah di ambil. Salah satu contohnya adalah wacana pengurangan atau penambahan umur ini belum jelas maka dari itu PP IPM harus tampil untuk memberikan informasi yang terbuka terkait isu atau wacana tersebut. Maka dari itu PP IPM harus membuat pernyataan secara terbuka atas semua kritik yang di layangkan kader IPM Se-Indonesia.

Harapan saya kedepan agar PP IPM peka terhadap segala persoalan-persoalan kebangsaan dan lebih mengevaluasi kinerja internal PP IPM dan memperhatikan kader-kader yang ada di akar rumput dan pelajar secara umum agar jargon berdampak yang selama ini kita gaung-gaungkan bisa di rasakan oleh seluruh pelajar bukan hanya segelintir elite IPM.

 

Penulis :

Zulfikar, Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Pinrang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *